Amerika Serikat Khawatir Dominasinya Di Luar Angkasa Diambil Negara Lain
Space.com menyebutkan, dokumen memiliki empat tujuan utama tingkat atas begitu yang dikonfirmasikan pejabar gedung putih. Masing-masing, memperluas sektor luar angkasa komersial Amerika, meningkatkan kerja sama internasional, melanjutkan kegiatan sains dan eksplorasi yang ambisius, serta memperkuat keamanan nasional dan kepemimpinan Amerika Serikat di luar angkasa.
"Dengan memetakan jalur yang jelas untuk aktivitas di luar angkasa, kebijakan ini menegaskan kembali kepemimpinan kami dalam domain luar angkasa dan status kami sebagai negara penjelajah antariksa terkemuka di dunia," kata Trump dalam sebuah pernyataan, Rabu (9/12/2020).
"Kebijakan ini mewakili pendekatan seluruh pemerintah yang mengakui ruang sebagai keharusan nasional," kata Trump lagi
Dalam pertemuan NSC tersebut, Amerika Serikat tampaknya khawatir akan nasib dominasinya pada ruang angkasa karena mendapat ancaman serius yang datang dari China dan Rusia.
Dia menegaskan, kebijakan luar angkasa yang baru keluar mengatakan bahwa ruang angkasa harus menjadi domain intelijen prioritas. Lebih lanjut dijelaskan, timnya sedang bekerja dengan para pemimpin Angkatan Luar Angkasa AS untuk mengevaluasi apakah cabang militer baru tersebut akan bergabung sebagai anggota ke-18 komunitas intelijen Amerika.
"Keputusan tentang itu diharapkan dalam satu atau dua bulan ke depan," kata Ratcliffe.
Post a Comment for "Amerika Serikat Khawatir Dominasinya Di Luar Angkasa Diambil Negara Lain"