Penjelasan Komponen Torque Converter
1. Pump (Impeller)
Pump ini dipasang/dihubungkan dengan flywheel oleh drive case dan digerakkan langsung oleh engine. Ketika engine berputar, pump juga akan berputar, sehingga oli yang ada di dalam- nya akan terlempar karena gaya centrifugal dari bentuk sudu pump itu sendiri. Torque engine yang ada dalam impeller menghasilkan gaya sentrifugal pada oli sehingga oli mengalir melewati sudu-sudu pump dan ini disebut “ absorption torque of pump “ (besarnya torque engine yang diserap oleh pump untuk memberikan gaya pada aliran oli melalui sudu - sudunya). Selanjutnya, jika pump berputar lebih cepat, secara serempak menghasilkan aliran oli yang lebih besar, sehingga absorption torque of pump bertambah cepat.
3. Stator
Stator berfungsi mengarahkan aliran oli dari sudu-sudu turbin untuk kembali ke pompa melewati sudu-sudunya sesuai dengan arah putaran. Aliran oli dari turbin tersebut masih memiliki tenaga kinetis sehingga akan membantu mendorong dan memperingan kerja pump dan selanjutnya akan memperbesar tenaga kinetis dari outlet pump berikutnya. Jika turbin berputar cepat hingga speed rationya mendekati satu, maka arah (sudut aliran) oli akan berubah, sehingga oli yang keluar dari turbin akan memukul punggung sudu - sudu stator. Keadaan yang demikian mengakibatkan aliran oli menjadi tidak beraturan dan efisiensi torque converter akan menurun.
Post a Comment for "Penjelasan Komponen Torque Converter"