Tambnas Edukasi Metode Dalam Penambangan

Tambnas Edukasi - Metode tambang terbuka adalah suatu kegiatan penambangan bahan galian, di mana para pekerja berhubungan langsung dengan udara luar. Tambang terbuka atau open pit mining merupakan metode penambangan yang dipakai untuk menggali mineral deposit yang ada pada suatu batuan yang berada atau dekat dengan permukaan. 

Tambang terbuka juga dapat disebutkan dengan tambang permukaan yang hanya memiliki nilai ekonomis apabila lapisan bahan tambang berada dekat dengan permukaan tanah. Metode tambang terbuka memberikan proporsi endapan yang lebih banyak daripada tambang bawah tanah karena seluruh lapisan bahan tambang dapat dieksploitasi kurang lebih 90% yang dapat diambil. Metode ini cocok dipakai untuk ore bodies yang berbentuk horizontal yang memungkinkan produksi tinggi dengan ongkos rendah.

Metode dalam penentuan pertambangan terdapat dua jenis yaitu metode tambang terbuka atau tambang dalam yaitu dengan membandingkan besarnya nilai tanah penutup (waste) yang harus digali dengan volume atau tonase batubara yang dapat ditambang. Perbandingan ini dikenal dengan istilah “stripping ratio”. Apabila nilai perbandingan ini (stripping ratio) masih dalam batas-batas keuntungan, maka metoda tambang terbuka dianggap masih ekonomis.

Pada dasarnya tahapan kegiatan penambangan pada tambang terbuka terbagi atas 3 jenis yaitu

• Pembabatan dan pembersihan lahan
• Pengupasan tanah penutup
• Penambangan atau penggalian bahan galian

Survey dan Pemetaan peran di kawasan tambang ialah sebagai berikut

• Kegiatan eksplorasi, menentuan titik lokasi pengeboran dan study outcrop
• Pembuatan model cadangan bahan tambang
• Pembuatan design tambang untuk merencanakan bentuk tambang, rencana jalan, jumlah bench yang di perlukan, sudut kemiringan design tambang agar tidak terjadi longsoran, serta kapasitas tanah penutup 
• Pengukuran topografi original atau topografi progress tambang
• Kegiatan survey dalam mendukung kegiatan Peledakan atau Blasting
• Menunjuk atau menentukan arah dan batas- batas yang akan digali sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
• Survey data processing untuk pengolahan
• Perhitungan volume, perhitungan cadangan, desain jalan
• Menghitung kapasitas alat untuk menghitung target bulanan

Pemanfaatan citra satelit saat ini  sangat luas jangkauannya, mulai dari bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, Kependudukan, Transportasi sampai pada bidang Pertahanan (militer). Di Indonesia penerapan teknologi telah dilakukan masih pada sebagian besar untuk keperluan inventarisasi potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup, namun intensitasnya masih sangat sedikit dan belum merata di seluruh wilayah.

Share :