1. KONTUR GARIS Garis kontur adalah garis pada peta yang terhubung secara tifik-titik yang mempunyal elevasi utama. Dengan adanya susunan garis-garis kontur pada peta maka dapatlah diketahui bentuk dan ketinggian permukaan yang dipetakan. Untuk dapat membuat garis kontur diperlukan sejumlah titik-titik (detil) yang diketahui dan ketinggian yang ditarik dari kerangka dasar poligon dengan kerapatan tertentu yang disesuaikan dengan bentuk permukaan tanah dan skala peta yang ditentukan.
2. CIRI-CIRI GARIS KONTUR
Garis kontur saling melingkari satu sama lain dan bertemu pada dirinya sendiri garis garis kontur boleh berpotongan dan berhenti ditengah jalan, melainkan garis kontur berhenti pada garis tepi peta. Untuk daerah yang curam garis-garis kontur lebih rapat jika dibandingkan dengan daerah yang landai. Untuk daerah yang sangat curam (tegak) garis kontur membentuk satu garis. Garis kontur pada alur yang sempit dan bukit yang tajam membentuk huruf V. Untuk alur yang sempit huruf V ke bagian yang lebih rendah. sedangkan pada bukit yang terjal huruf V menghadap ke bagian yang tinggi. Garis kontur pada suatu punggung bukit yang membentuk sudut 90 derajat dengan kemiringan maksimumnya akan membentuk huruf U dan menghadap ke lebih tinggi. Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian tidak dapat melayani dan dilarjuikan menjadi satu kontur, sebaliknya, garis kontur tidak dapat dipecah menjadi dua garis kontur tidak dapat bercabang.
Istilah dalam Garis Kontur:
1. KONTUR INTERVAL Adalah jarak tegak antara dua garis kontur yang antar. Interval kontur ditentukan berbanding dengan skala petanya. Makin besar skala peta makin kecil interval kontumya Rumus interval kontur
[= 1/2000 x skala peta 2. INDEK KONTUR Adalah garis kontur yang dicetak lebih tebal dari garis kontur lainnya. Biasaya setiap lima garis kontur dibuat satu kontur indek dan dicari angka yang bulat.
Post a Comment for "Penjelasan Penggambaran Kontur Pada Survey Pemetaan"