Bangun Kerajaan Bisnis Handphone, Meskipun Tanpa Modal

Saat ini teknologi telah mengubah hampir segalanya, termasuk dalam menghasilkan pendapatan . Mendapatkan penghasilan dari memanfaatkan teknologi dapat menggapai hasil yang memuaskan.

Diantaranya bisnis reseller handphone tanpa modal. Reseller berarti menjualkan barang atau jasa milik orang lain.

Kecanggihan teknologi dapat menjalankan bisnis reseller dari mana saja. Untuk mulai menjalankan bisnis reseller handphone tanpa modal ini selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut

Memang kalau dikatakan bisnis tanpa modal tidak mungkin terjadi tanpa mengeluarkan modal tenaga dan waktu. Jangan lupakan bisnis online membutuhkan kuota internet dan smartphone. 

Biaya produksi smartphone umumnya 50 – 60 persen dari harga pertama kali dirilis. Sisanya dapat dialokasikan untuk iklan dan distribusi, serta tak lupa, keuntungan bagi produsennya.

Ketika sampai ke tangan konsumen, harga smartphone pun masih bervariasi, bisa beda sekitar 100 – 400 ribu di tingkat eceran. Disinilah mendapatkan margin sekitar 200 – 400 ribu per smartphone.

Bayangkan kalau dalam sebulan dapat menjualkan 5 produk, maka profit yang didapatkan mencapai 1 – 2 juta rupiah dan itu kita lakukan tanpa modal.

Smartphone bukanlah sebuah produk komoditas, jadi  tidak diperlukan perang harga. Konsumen membeli smartphone bukan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, akan tetapi untuk beberapa hal lainnya.

Hal ini dapat dijadikan peluang untuk mengeksplorasi hasrat pelanggan. Caranya dengan menyediakan materi promosi yang menarik dan menjelaskan dengan detail keunggulan handphone yang dipromosikan.

Video review yang memuaskan mampu menguraikan keunggulan produk dengan detail. Semakin detail video review dibuat, maka semakin membuat meningkat kepercayaan viewer terhadap channel tersebut. Dan ini modal penting jika ingin menjalankan bisnis reseller handphone tanpa modal ini.

Posisikan dalam berbisnis reseller handhone sebagai sesama pembeli, bukan hanya sebagai penjual. Karena pada dasarnya setiap orang itu suka membeli, tapi mereka semua  tidak suka dalam menjual. Produk kebutuhan khusus seperti smartphone memang sangat mementingkan kepercayaan untuk mendapatkan hati seorang pelanggan. 

Sekali kmendapatkan kepercayaan tersebut, bahkan andai jual produk tersebut dengan harga lebih tinggi, tetap saja orang memilih untuk membeli. Yang penting kita harus jaga kualitas layanan pelanggan.

Share :