Dalam Investasi Bisnis Pahami Karakteristik dan Berbagai Jenis Deposito

Deposito berjangka merupakan produk investasi sederhana dari sebuah bank dengan tingkat bunga tetap untuk jangka waktu tertentu. Suku bunga tinggi sebagai imbalannya, ketika deposan setuju untuk tidak menarik atau mengakses simpanan mereka.

Jika tabungan Anda ditarik sebelum waktunya, bersiaplah untuk menerima penalti. Semakin lama Anda menyimpan uang dalam bentuk deposito yang besar, maka semakin tinggi pula bunga yang akan ditawarkan. Selain sebagai deposito, keunggulan lain dari deposito adalah merupakan salah satu produk investasi yang paling menguntungkan.

Pengertian dan Cara Menghitung Return on Investment

Hal lain yang perlu Anda ketahui tentang simpanan adalah karakteristik dari simpanan itu sendiri. Dengan memahami fitur-fiturnya, Anda dapat dengan mudah mengenali manfaat dan risiko yang dapat muncul ketika memutuskan untuk berinvestasi pada produk jenis ini. Berikut ini beberapa fitur simpanan yang harus Anda ketahui.

a. Setoran Minimal

Setoran minimum tidak sama dengan saat kita membuka rekening tabungan, yang dapat dibuka dengan setoran awal yang kecil. Deposito terbuka membutuhkan jumlah yang lebih besar daripada tabungan. Jumlah simpanan yang dibuka bervariasi dari satu bank ke bank lain.

b. Jangka Waktu Simpanan

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, deposito berjangka memiliki dana yang tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo. Biasanya pelanggan akan memiliki beberapa opsi selama periode 3, 6, 12, 24 bulan, hingga beberapa tahun. Perhatian yang cermat diberikan pada periode ini karena akan menentukan bagaimana Anda akan menggunakan uang yang Anda tabung.

c. Pencairan Dana

Adanya masa setoran berarti setoran tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu, melainkan hanya pada saat jatuh tempo. Jika tidak, Anda akan didenda.

d. Bunga Deposito

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bunga deposito relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Ini masuk akal karena kerangka waktu. Dan itu berarti deposito adalah produk investasi yang sangat menguntungkan selain obligasi, saham, dan emas.

e. Risiko Rendah

Faktanya, suku bunga tinggi tidak membuat deposito berjangka berisiko tinggi. Meskipun suku bunga simpanan lebih tinggi dari jenis simpanan bank lain seperti simpanan lancar dan simpanan, simpanan berjangka tergolong produk berisiko rendah. Pasalnya, deposito masih merupakan produk simpanan bank.

Jenis-Jenis Deposito

a. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah deposito berjangka yang bervariasi mulai dari 3 bulan, 12 bulan, 2 tahun, 3 tahun, dll. Dirilis atas nama individu dan organisasi. Artinya, dalam sertifikat deposito akan mencantumkan nama orang atau organisasi yang memiliki deposito tersebut.

Bunga deposito berjangka dapat ditarik setiap bulan setelah jatuh tempo tergantung pada tiap periodenya. Penarikan dapat dilakukan secara tunai atau tidak dan deposit akan dikenakan bunga atas bunga yang diterima.

b. Sertifikat Deposito

Sertifikat simpanan adalah simpanan yang dilakukan pihak lain dalam bentuk simpanan dengan sertifikat simpanan yang dapat dipindahtangankan. Sertifikat bunga simpanan dapat dihitung berdasarkan selisih antara jumlah nominal simpanan dengan jumlah simpanan atau diskonto. Waktu penarikan hampir sama dengan deposito berjangka, mulai dari 1 hingga 24 bulan

Share :