Spray Gimbal Pertama Di Dunia Dari Avirtech Yang Mempermudah Penyemprotan Hama
Dunia pertanian saat ini sangat berkembang pesat karena permintaan akan produk teknologi di bidang pertanian terus meningkat seiring dengan perkembangan digitalisasi global. Hal ini akan berdampak baik dengan meningkatnya efisiensi dan efektivitas produksi pertanian. Salah satu tipe yang saat ini sedang naik nama nya ialah Aviro D16 yang diproduksi oleh Avirtech.
Aviro D16 dapat membantu sistem pertanian bekerja dengan lancar dan sangat baik. Alat ini untuk pengoperasiannya sama dengan drone namun lebih stabil dan sangat efektif.
Avirtech meluncurkan spray gimbal ini bertujuan supaya spraying dapat dilakukan terus menerus sehingga memudahkan perusahaan dalam mengelola perkebunan nya karena tepat sasaran dan tidak ada meninggalkan spraying satu titikpun.
Penggunaan pestisida yang berlebihan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mempengaruhi biaya operasional, itupun kalau tepat sasaran. Dari kasus yang pernah ada, bahwa beberapa manpower yang melakukan spraying itu hanya melakukan di sekitar tepi dari perkebunan, sehingga meninggalkan spraying bagian dalam.
Dengan adanya teknologi ini maka akan kelihatan berapa cairan yang keluar saat melakukan spraying dan area mana sajakah yang terkena penyemprotan, sehingga akan berdampak positif bagi pengelola perkebunan.
Drone Aviro D16 memiliki akurasi penyemprotan yang sangat konsisten hingga radius 10 cm dan juga merupakan yang pertama di dunia. Dibandingkan dengan akurasi drone lainnya, ini seringkali tidak selalu akurat karena hembusan angin.
Aviro D16 menggabungkan geoposisi RTK yang sangat akurat dan mulut pipa pada gimbal agar tetap tepat sasaran.
Drone Aviro D16 dilengkapi dengan gimbal nozzle dan pipa tambahan untuk memudahkan menjangkau hama tanaman yang sulit dijangkau manusia. Sebenarnya kunci untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas adalah dengan merawat tanaman dengan baik dan teratur.
Kondisi lapangan dan minimnya sumber daya manusia menjadi kendala dalam pemeliharaan, seperti gulma dan pengendalian hama. Selain itu, penyemprotan pestisida oleh pekerja pasti akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Berbeda dnengan penyemprotan drone yang lebih aman bagi manusia dan lingkungan karena lebih sedikit air dan pestisida yang digunakan.
Kecepatan dan ketepatan manusia dalam mendeteksi hama tidak seakurat AI (kecerdasan buatan). Salah satu industri yang sering kehilangan hasil panen karena rusak adalah kelapa sawit. Sekitar 25 persen pohon mati, menunda panen hingga 1 tahun.
Drone Aviro D16 memiliki sensor yang dapat dengan cepat membaca kondisi pohon baru. Metode ini seribu kali lebih cepat dan lebih efisien daripada pengujian manusia secara manual. Jika drone mendeteksi tempat yang rusak, maka drone akan langsung menyemprotkan insektisida dengan akurasi semprotan 98%.
Dengan adanya teknologi terbaik ini maka hal ini akan dapat mengantarkan revolusi pada pertanian lainnya, sehingga dapat mendorong industri pertanian di Asia Tenggara mejadi lebih maju dan lebih baik.
Post a Comment for "Spray Gimbal Pertama Di Dunia Dari Avirtech Yang Mempermudah Penyemprotan Hama"