Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration

Konsep Program Pemeriksaan Machine Alat Berat


MAINTENANCE adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi unit ke nilai sesuai standard dari shop manualnya.

Dalam pelaksanaannya, melakukan perawatan khususnya alat berat dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
  • Corrective Maintenance
  • Preventive Maintenance
  • Predictive Maintenance

1. Corrective Maintenane
Adalah suatu usaha pemeliharaan yang dilakukan setelah komponen atau alat telah mengalami kerusakan.

Corrective maintenance sebenarnya memaksimalkan usia komponen, dimana komponen diutilisasi 100%, akan tetapi biaya overhaul komponen juga akan tinggi.


Catatan: Pekerjaan perawatan akan memerlukan waktu yang lama karena tidak adanya persiapan yang maksimal:

  • Persiapan Manpower
  • Persiapan parts.
  • Persiapan tools & sarana

Contoh:
Hydraulic pump mengalami kerusakan, tentunya part pengganti belum tentu ada di vendor terdekat, sehingga harus menunggu part baik assembly ataupun R & I tersedia untuk melakukan perbaikan atau penggantian. 

Hal ini tentu saja membuat downtime menjadi sangat lama. Yang pada akhirnya mempengaruhi produktivitas alat.

Tools yang digunakan saat melakukan remove ataupun install mungkin saja diperlukan yang berjenis sepsial tool, dimana belum tentu ada di Workhsop. Hal ini juga membuat downtime menjadi lebih lama.

2. Preventive Maintenance
Adalah suatu usaha pemeliharaan yang dilakukan sebelum komponen atau alat mengalami kerusakan.
Preventive Maintenance sering dikaitkan dengan perbaikan yang bersifat penggantian ataupun perbaikan komponen sebelum waktunya.

Misalnya: Program midlife, program reseal, program overhaul komponen dll. Penentuan usia komponen disepakati sebelumnya hingga HM tertentu untuk dilakukan perbaikan atau penggantian.

Usia komponen dengan HM tertentu tersebut dapat bervariasi sesuai dengan load factor yang diterima alat atau komponen. Sehingga bisa saja terjadi kerusakan komponen sebelum HM yang ditetapkan atau komponen masih baik tetapi harus dilakukan penggantian.

Contoh:
Periodic Service
Hydraulic Pump ditetapkan dilakukan penggantian pada usia 16000 HM.

3. Predictive Maintenance
Adalah suatu usaha pemeliharaan yang dilakukan sesuai dengan kondisi actual performance & memaksimalkan usia komponen atau alat sesuai dengan beban kerja yang diterima.

Predictive maintenance memerlukan tool-tool yang terukur untuk membuat komponen atau alat tetap maksimal dengan usia yang maksimal sesuai dengan program maintenance, pengoperasian & faktor beban yang diterima saat pengoperasian.

Tool/parameter yang mendukung predictive maintenance untuk memaksimalkan performance & memaksimalkan usia alat atau komponen sehingga dapat diketahui program maintenance selanjutnya yang akan dilakukan.

1. PPM (Program Pemeriksaan Machine)
Adalah program pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa system yang bekerja pada alat atau komponen dengan menggunakan tool special/khusus yang bersifat perangkat keras maupun perangkat lunak dimana pelaksanaannya dilakukan secara berkala dari 0 HM hingga alat atau komponen tidak digunakan lagi.

Sehingga setelah diketahui system bekerja dengan baik atau ada gejala deviasi, maka perbaikannya dapat segera disiapkan & dibuat schedule perbaikan atau penggantian komponen.
 

2. PPU (Program Pemeriksaan Undercarriage)
Adalah program pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa deviasi & mengukur tingkat keausan undercarriage yang dilakukan secara berkala.
 

3. PAP (Program Analisa Pelumas)
Adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengambil sampe pelumas komponen, kemudian dikirim ke laboratorium dimana hasilnya digunakan untuk menganalisa kondisi pelumas & tingkat keausan logam pada komponen yang bertujuan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dan untuk mengetahui tingkat usia komponen.

4. Strainer/Filter Monitor
Adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengambil gambar kondisi terkini banyaknya bubuk logam atau parts lainnya yang tersangkut di strainer atau filter.

Pengambilan gambar ini dilakukan secara periodic, sehingga dapat diketahui kondisi terkini keausan komponen yang dilakukan pemeriksaan.

5. Powder at Magnetic Plug Monitor.
Adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara mengambil gambar kondisi terkini banyaknya bubuk logam yang menempel pada magnetic drain plug. Dimana dilakukan secara periodic & disimpan dalam database unit.

6. Fuel Rate Monitoring
Adalah kegiatan yang dilakukan untuk memonitor rata-rata jumlah pemakaian fuel kondisi terkini dibandingkan dengan yang sebelumnya. Grafik pemakaian fuel bisa dijadikan salah satu patokan kondisi komponen terutama engine.

7. Oil Rate Monitoring
Kegiatan yang dilakukan untuk memonitor rata-rata penambahan atau pemakaian oli pada setiap HM tertentu, yang bertujuan untuk melihat kondisi komponen.

Post a Comment for "Konsep Program Pemeriksaan Machine Alat Berat"

Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration