Meli and Mouse

Meli adalah seorang instruktur mekanik alat berat yang bekerja di sebuah perusahaan pertambangan besar. Dia sangat ahli dalam bidangnya dan selalu memberikan pengajaran yang terbaik kepada para mekanik alat berat di perusahaan tersebut. Meli sangat berdedikasi pada pekerjaannya dan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerjanya.

Pada suatu hari, Meli tiba di kantor dan mencium bau yang tidak enak. Dia merasa tidak nyaman dengan bau tersebut, namun dia mencoba mengabaikannya dan langsung menuju ruangannya. Namun, saat melangkah masuk ke dalam ruangan, Meli merasa bau tersebut semakin menyengat. Dia segera mencari sumber bau tersebut dan menemukan sebuah tikus mati di sudut ruangan.

Meli merasa jijik melihat tikus mati tersebut dan segera memanggil petugas kebersihan untuk membersihkannya. Namun, setelah beberapa saat, Meli menyadari bahwa bau tersebut masih tercium di seluruh kantor. Dia merasa khawatir, terutama karena perusahaan akan mengadakan acara besar di kantor tersebut dalam waktu dekat.

Acara tersebut adalah acara perawatan tools yang akan dihadiri oleh ribuan mekanik alat berat dari seluruh perusahaan. Meli merasa khawatir karena aroma bau tikus yang masih tercium di kantor dapat membuat para mekanik alat berat menjadi pusing dan tidak nyaman selama acara.

Meli segera melaporkan masalah ini kepada pihak kebersihan di kantor dan meminta mereka untuk segera membersihkan kantor dengan baik dan menyemprotkan pewangi ruangan agar bau tersebut hilang. Namun, meskipun pihak kebersihan telah melakukan tugas mereka, bau tersebut tetap tercium di seluruh kantor.

Acara perawatan tools akhirnya dimulai dan ribuan mekanik alat berat tiba di kantor. Meli merasa cemas karena bau tikus yang masih tercium di kantor dapat membuat para mekanik alat berat menjadi pusing dan tidak nyaman selama acara.

Namun, semua kekhawatiran Meli terbukti salah. Acara berjalan dengan sangat baik dan para mekanik alat berat tidak mengalami masalah dengan aroma bau tikus yang masih tercium di kantor. Meli merasa lega dan berterima kasih kepada pihak kebersihan yang telah bekerja keras untuk membersihkan kantor dan menghilangkan bau tersebut.

Namun, setelah acara selesai, Meli masih merasa khawatir dengan kondisi kantor yang tidak bersih dan masih tercium bau tikus. Dia memutuskan untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan meminta kepada pihak manajemen perusahaan untuk melakukan perbaikan dalam hal sanitasi dan kebersihan kantor.

Dalam waktu singkat, manajemen perusahaan merespon permintaan Meli dan melakukan perbaikan sanitasi dan kebersihan kantor dengan serius. Mereka menyadari bahwa sanitasi dan kebersihan yang baik sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan karyawan di perusahaan tersebut.

Setelah perbaikan dilakukan, kantor menjadi lebih Meli merasa lega ketika petugas kebersihan datang dan membersihkan area yang terkena bau tikus tersebut. Namun, dia masih merasa sedikit kesal dan tidak puas dengan cara perusahaan menangani masalah tersebut.

Keesokan harinya, Meli memutuskan untuk menghadap supervisor di tempat kerjanya. Dia ingin menanyakan mengapa perusahaan tidak memiliki prosedur yang lebih baik untuk mengatasi masalah seperti ini dan mengapa mereka tidak mengambil tindakan lebih cepat dalam membersihkan area tersebut. Meli merasa bahwa masalah ini bisa saja menjadi lebih buruk jika tidak ditangani dengan tepat waktu.

Setelah beberapa pertemuan dengan atasan dan perwakilan perusahaan, Meli akhirnya berhasil meyakinkan mereka untuk memperbaiki prosedur pembersihan dan mempercepat respon mereka terhadap situasi yang serupa di masa depan. Selain itu, Meli juga mengajukan permintaan untuk memperbaiki sanitasi di area kerja dan menyediakan pelatihan kesehatan dan keselamatan bagi para pekerja.

Perusahaan akhirnya setuju dan membuat perubahan yang diusulkan oleh Meli. Sejak itu, Meli merasa bahwa tempat kerjanya menjadi lebih bersih dan aman bagi para pekerja. Dia juga merasa lebih dihargai oleh atasan dan rekan-rekannya karena keteguhan dan ketekunannya dalam memperjuangkan keamanan dan kesehatan di tempat kerja.

Meli mengambil pelajaran dari pengalaman ini bahwa tidak hanya penting untuk melaporkan masalah di tempat kerja, tetapi juga untuk bertindak dan mengambil tindakan jika diperlukan. Dia juga menyadari bahwa memperjuangkan hak karyawan dan keamanan di tempat kerja adalah tanggung jawab bersama dan bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman.

Sementara itu, kejadian bau tikus yang terjadi di kantor menjadi pembelajaran bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan kebersihan dan sanitasi di area kerja. Mereka juga memperbaiki prosedur pembersihan dan mengambil tindakan lebih cepat jika situasi serupa terjadi di masa depan.

Dalam kesimpulannya, kejadian bau tikus yang terjadi di kantor menjadi pengalaman berharga bagi Meli dan perusahaan. Melalui ketekunan Meli dalam mengatasi masalah dan tindakan perusahaan untuk memperbaiki situasi, keamanan dan kesehatan di tempat kerja dapat terjaga dengan lebih baik. Semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu memperjuangkan hak karyawan dan menjaga keamanan dan kesehatan di tempat kerja.

Share :