Penjelasan Tentang Jenis Thermostat Engine

Thermostat engine merupakan komponen penting pada mesin kendaraan yang berfungsi untuk mengatur suhu mesin agar tetap stabil dalam rentang suhu yang diinginkan. Terdapat beberapa jenis thermostat engine yang berbeda yang dapat digunakan pada kendaraan, dan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu.

1. Thermostat engine mekanik

Thermostat engine mekanik adalah jenis thermostat engine yang paling umum digunakan pada kendaraan. Thermostat engine mekanik berfungsi dengan cara menggunakan bimetallic spring yang akan membuka atau menutup jalur coolant pada radiator sesuai dengan suhu mesin. Ketika mesin dingin, bimetallic spring akan menutup jalur coolant sehingga coolant akan terus beredar di dalam mesin dan meningkatkan suhu mesin. Namun, ketika mesin mencapai suhu kerja yang diinginkan, bimetallic spring akan membuka jalur coolant sehingga coolant dapat mengalir ke dalam radiator untuk didinginkan.

Kelebihan dari thermostat engine mekanik adalah harganya yang relatif murah dan sederhana dalam penggunaannya. Namun, thermostat engine mekanik memiliki kekurangan yaitu tidak dapat mengatur suhu mesin secara presisi, sehingga dapat mengakibatkan mesin terlalu panas atau terlalu dingin.

2. Thermostat engine elektrik

Thermostat engine elektrik merupakan jenis thermostat engine yang lebih canggih dan dapat mengatur suhu mesin secara presisi. Thermostat engine elektrik bekerja dengan cara menggunakan sensor suhu yang akan mengirimkan sinyal ke modul kontrol yang akan membuka atau menutup jalur coolant pada radiator. Ketika mesin dingin, modul kontrol akan menutup jalur coolant sehingga coolant akan terus beredar di dalam mesin dan meningkatkan suhu mesin. Namun, ketika mesin mencapai suhu kerja yang diinginkan, modul kontrol akan membuka jalur coolant sehingga coolant dapat mengalir ke dalam radiator untuk didinginkan.

Kelebihan dari thermostat engine elektrik adalah kemampuannya untuk mengatur suhu mesin secara presisi, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya overheat atau kerusakan pada mesin. Namun, thermostat engine elektrik memiliki kekurangan yaitu harganya yang lebih mahal dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

3. Thermostat engine vacuum

Thermostat engine vacuum merupakan jenis thermostat engine yang bekerja dengan cara menggunakan tekanan vakum dari intake manifold untuk membuka atau menutup jalur coolant pada radiator. Ketika mesin dingin, tekanan vakum pada intake manifold akan menarik piston ke dalam posisi menutup jalur coolant sehingga coolant akan terus beredar di dalam mesin dan meningkatkan suhu mesin. Namun, ketika mesin mencapai suhu kerja yang diinginkan, tekanan vakum pada intake manifold akan menggerakkan piston ke dalam posisi membuka jalur coolant sehingga coolant dapat mengalir ke dalam radiator untuk didinginkan.

Kelebihan dari thermostat engine vacuum adalah kemampuannya untuk mengatur suhu mesin secara presisi dan harganya yang relatif terjangkau. Namun, thermostat engine vacuum memiliki kekurangan yaitu sensitif terhadap tekanan

Share :