Tim Emergency Response Group PT Berau Coal Berperan Aktif Dalam Penanggulangan Karhutla di Berau

Upaya untuk mengatasi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sering melanda beberapa waktu terakhir mendapatkan dukungan yang kuat dari Tim Emergency Response Group (ERG) PT Berau Coal. Tim ini telah menunjukkan kesigapan dan sinergi yang luar biasa dalam membantu Pemerintah Kabupaten Berau menghadapi masalah ini. Thamrin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran aktif ERG PT Berau Coal dalam upaya penanggulangan karhutla.

Dalam pernyataannya pada hari Kamis (24/8), Thamrin menjelaskan bahwa sinergi dan koordinasi langsung dengan Tim ERG PT Berau Coal telah memberikan dampak positif dalam menangani situasi darurat akibat Karhutla. Tidak hanya memiliki armada siap sedia, tetapi juga kemampuan penanganan yang tangguh menjadi faktor penting dalam mengatasi masalah ini.

Thamrin mengungkapkan, "Mereka memiliki respon cepat, dan mereka membentuk tim khusus yang siap dihubungi dan langsung merespon setiap dibutuhkan."

Saat ini, situasi Karhutla di Berau masih dalam kendali. Thamrin mengungkapkan rasa syukurnya atas turunnya hujan selama 3 hari berturut-turut yang berhasil membantu memadamkan api.

Sejak tanggal 13 Agustus, Tim ERG dari PT Berau Coal telah terlibat aktif dalam upaya penanggulangan Karhutla. Mereka telah melakukan berbagai aktivitas seperti patroli, apel bersama, dan pemadaman titik api. Hasil kolaborasi ini terlihat dalam pemadaman 4 titik api.

BPBD Berau terus meningkatkan sarana dan prasarana penanganan di 11 Posko yang tersebar di wilayah Berau. Thamrin menjelaskan, "Kami telah melengkapi peralatan di setiap posko, termasuk pompa, mobil pemadam, dan peralatan manual lainnya."

Thamrin berharap agar perusahaan-perusahaan lain di Berau turut serta dalam upaya penanganan Karhutla untuk menjaga kelestarian, keamanan, dan kenyamanan bersama. Langkah positif yang dilakukan oleh PT Berau Coal diharapkan bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain.

Dalam konteks ini, Manager Emergency Response and Safety Service PT Berau Coal, Andi Henry Achmad, menegaskan komitmen perusahaan dalam penanganan bencana, termasuk Karhutla, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tim ERG PT Berau Coal secara rutin melakukan patroli berkala untuk menjaga kelestarian dan mengatasi potensi bahaya Karhutla.

Andi Henry Achmad juga menekankan kolaborasi yang baik dengan stakeholder dalam menangani situasi di luar area operasional. ERG PT Berau Coal siap memberikan dukungan dan bantuan dalam upaya penanganan sesuai dengan arahan yang diberikan.

Tim ERG Berau Coal telah terlatih dengan baik dalam menghadapi Karhutla. Meskipun semula direncanakan menerjunkan dua tim, BPBD Berau meminta hanya satu tim dengan lima anggota yang diterjunkan. Dengan total sekitar 130 anggota tim dan sekitar 90 relawan, tim ini siap mendukung upaya penanganan.

Selain itu, ERG PT Berau Coal juga memiliki armada pemadam kebakaran yang selalu siap di area operasional. Jika diperlukan, armada ini dapat dikoordinasikan sesuai prosedur. Pihaknya juga secara rutin melatih anggota lapangan untuk memastikan ketangkasan dan kesigapan dalam penanganan Karhutla.

Andi Henry Achmad menyimpulkan, "Kita mendukung program pemerintah terkait pengendalian dan pengamanan Karhutla karena dampaknya tidak hanya pada satu titik, tapi berisiko meluas pada wilayah lainnya."